ediismailmz.blogspot.com

Nasab Baginda Nabi Muhammad SAW

Sebagai umat islam/ umat Nabi Muhammad SAW, kita harus mengetahui Nasab Nabi Muhammad Rasulullah SAW. - ediismailmz.blogspot.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Kisah Sahabat Nabi Menolak Suap Dengan Tegas

Banyak sekali kisah sahabat nabi yang patut kita tiru akhlaqnya, salah satunya dengan meneladani dari Kisah sahabat nabi abdullah bin rawahah yang menolak suap dengan tegas. b - Ediismailmz.blogspot.com

Wednesday, February 17, 2021

Kisah Perjalanan Isra Mi'raj Lengkap

 Kisah Perjalanan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW

Saat ini adalah bulan Rajab 1442H  februari 2021 merupakan salah satu bulan istimewa uma islam karena didalamnya terdapat peringatan hari besar, hari dimana terjadi Kisah Perjalanan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW. Peristiwa Isra Mi'raj merupakan peristiwa agung dimana terjadinya pertemuan Allah SWT dengan kekasih tercinta Baginda Nabi Muhammad SAW secara lahir batin ( secara ruh dan jasad ) yang wajib di yakini oleh seluruh umat islam di seluruh Dunia.

perjalanan isra mi'raj, kisah isra mi'raj, isra mi'raj, isra mi'raj nabi muhammad, peristiwa isra mi'raj

Peristiwa Isra Mi’raj adalah dua peristiwa dari perjalanan yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW dalam waktu satu malam saja. Kejadian ini merupakan salah satu peristiwa penting bagi umat Islam, karena dalam peristiwa ini, Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi wa Sallam mendapat perintah untuk menunaikan salat lima waktu sehari semalam.


Perjalanan Isra Mi’raj ini  terjadi pada periode akhir kenabian di Makkah sebelum Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam hijrah ke Madinah. Menurut al-Maududi dan mayoritas ulama, Isra Mi’raj terjadi pada tahun pertama sebelum hijrah, yaitu antara tahun 620-621 M. Menurut al-Allamah al-Manshurfuri, Isra Mi’raj terjadi pada malam 27 Rajab tahun ke-10 kenabian, dan inilah yang populer.

Namun demikian, Syaikh Shafiyurrahman al-Mubarakfuri menolak pendapat tersebut dengan alasan karena Khadijah radhiyallahu anha meninggal pada bulan Ramadan tahun ke-10 kenabian, yaitu 2 bulan setelah bulan Rajab. Dan saat itu belum ada kewajiban salat lima waktu. Al-Mubarakfuri menyebutkan 6 pendapat tentang waktu kejadian Isra Mi’raj. Tetapi tidak ada satupun yang pasti. Dengan demikian, tidak diketahui secara persis kapan tanggal terjadinya Isra Mi’raj.

Peristiwa Isra Mi’raj terbagi dalam 2 peristiwa yang berbeda. Dalam Isra, Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi wa Sallam “diberangkatkan” oleh Allah SWT dari Masjidil Haram hingga Masjidil Aqsa. Lalu dalam Mi’raj Nabi Muhammad SAW dinaikkan ke langit sampai ke Sidratul Muntaha yang merupakan tempat tertinggi. Di sini Beliau mendapat perintah langsung dari Allah SWT untuk menunaikan salat lima waktu.

Bagi umat Islam, peristiwa tersebut merupakan peristiwa yang berharga, karena ketika inilah salat lima waktu diwajibkan, dan tidak ada Nabi lain yang mendapat perjalanan sampai ke Sidratul Muntaha seperti ini. Walaupun begitu, peristiwa ini juga dikatakan memuat berbagai macam hal yang membuat Rasullullah SAW sedih.

Sejarah Kisah Perjalanan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW
Perjalanan dimulai Rasulullah mengendarai buraq bersama Jibril. Jibril berkata :
Jibril          : “turunlah dan kerjakan shalat”.
Rasulullahpun turun. 
Jibril          : “dimanakah engkau sekarang ?”
Rasulullah manjawab : “tidak tahu”
Jibril          :“Engkau berada di Madinah, disanalah engkau akan berhijrah “

Perjalanan dilanjutkan ke Syajar Musa (Masyan) tempat penghentian Nabi Musa ketika lari dari Mesir, kemudian kembali ke Tunisia tempat Nabi Musa menerima wahyu, lalu ke Baitullhmi (Betlehem) tempat kelahiran Nabi Isa AS, dan diteruskan ke Masjidil Aqsha di Yerussalem sebagai kiblat nabi-nabi terdahulu
Jibril menurunkan Rasulullah dan menambatkan kendaraannya. Setelah rasul memasuki masjid ternyata telah menunggu Para nabi dan rasul. 

Rasul bertanya   : “Siapakah mereka ?”
Jibril menjawab : “Saudaramu para Nabi dan Rasul”.

Kemudian Jibril membimbing Rasul kesebuah batu besar, tiba-tiba Rasul melihat tangga yang sangat indah, pangkalnya di Maqdis dan ujungnya menyentuh langit. Kemudian Rasulullah bersama Jibril naik tangga itu menuju kelangit tujuh dan ke Sidratul Muntaha.

“Dan sesungguhnya nabi Muhammad telah melihat Jibril itu (dalam rupanya yang asli) pada waktu yang lain, yaitu di Sidratul Muntaha. Di dekatnya ada surga tempat tinggal, (Muhammad melihat Jibril) ketika Sidratull Muntaha diliputi oleh sesuatu yang meliputinya. Penglihatannya (Muhammad) tidak berpaling dariyang dilihatnya itu dan tidakpula melampauinya. Sesungguhnya dia telah melihat sebahagian tanda-tanda (kekuasaan) Tuhannya yang paling besar.” (QS. An-Najm : 13 – 18).

Selanjutnya Rasulullah melanjutkan perjalanan menghadap Allah tanpa ditemani Jibril.
Rasulullah membaca yang artinya : “Segala penghormatan adalah milik Allah, segala Rahmat dan kebaikan“.
Allah berfirman yang artinya : “Keselamatan bagimu wahai seorang nabi, Rahmat dan berkahnya“.
Rasul membaca lagi yang artinya: “Keselamatan semoga bagi kami dan hamba-hamba Allah yang sholeh. Rasulullah dan ummatnya menerima perintah ibadah shalat“.

Berfirman Allah SWT : “Hai Muhammad Aku mengambilmu sebagai kekasih sebagaimana Aku telah mengambil Ibrahim sebagai kesayanagan dan Akupun memberi firman kepadamu seperti firman kepada Musa Akupun menjadikan ummatmu sebagai umat yang terbaik yang pernah dikeluarkan pada manusia, dan Akupun menjadikan mereka sebagai umat wasath (adil dan pilihan), Maka ambillah apa yang aku berikan kepadamu dan jadilah engkau termasuk orang-orang yang bersyukur“.

“Kembalilah kepada umatmu dan sampaikanlah kepada mereka dari Ku”.
Kemudian Rasul turun ke Sidratul Muntaha.

Jibril berkata : “Allah telah memberikan kehormatan kepadamu dengan penghormatan yang tidak pernah diberikan kepada seorangpun dari makhluk Nya baik malaikat yang terdekat maupun nabi yang diutus. Dan Dia telah membuatmu sampai suatu kedudukan yang tak seorangpun dari penghuni langit maupun penghuni bumi dapat mencapainya. Berbahagialah engkau dengan penghormatan yang diberikan Allah kepadamu berupa kedudukan tinggi dan kemuliaan yang tiada bandingnya. Ambillah kedudukan tersebut dengan bersyukur kepadanya karena Allah Tuhan pemberi nikmat yang menyukai orang-orang yang bersyukur”.

Lalu Rasul memuji Allah atas semua itu.
Kemudian Jibril berkata : “Berangkatlah ke surga agar aku perlihatkan kepadamu apa yang menjadi milikmu disana sehingga engkau lebih zuhud disamping zuhudmu yang telah ada, dan sampai lah disurga dengan Allah SWT. Tidak ada sebuah tempat pun aku biarkan terlewatkan”. Rasul melihat gedung-gedung dari intan mutiara dan sejenisnya, Rasul juga melihat pohon-pohon dari emas. Rasul melihat disurga apa yang mata belum pernah melihat, telingan belum pernah mendengar dan tidak terlintas dihati manusia semuanya masih kosong dan disediakan hanya pemiliknya dari kekasih Allah ini yang dapat melihatnya. Semua itu membuat Rasul kagum untuk seperti inilah mestinya manusia beramal. Kemudian Rasul diperlihatkan neraka sehingga rasul dapat melihat belenggu-belenggu dan rantai-rantainya selanjutnya Rasulullah turun ke bumi dan kembali ke masjidil haram menjelang subuh. Demikian kisah perjalanan isra mi'raj Nabi Muhammad SAW , Semoga Allah SWT menjaga/ menerami dan menerima keyakinan kita terhadap peristiwa isra mi'raj Rasulullah SAW. Aamiiin

Tuesday, February 16, 2021

Sahabat Nabi Abdullah Bin Rawahah Menolak Suap

 Kisah Sahabat Nabi Abdullah Bin Rawahah Menolak Suap

sahabat nabi, kisah sahabat nabi, cerita sahabat nabi, abdullah bin rawahah, sahabat nabi menolak suap, suap zaman nabi


Dalam belajar mencari kebaikan banyak sekali kisah sahabat nabi yang patut kita tiru ahlaknya, salah satunya dengan meneladani dari Kisah sahabat nabi abdullah bin rawahah menolak suap dengan tegas. berikut ceritanya ;

Namanya Abdullah bin Rawahah merupakan salah satu sahabat Nabi Muhammad SAW. Ia salah satu dari dua belas orang pertama yang menyatakan keislaman dari kalangan Anshar sebelum terjadinya Hijrah.

Dia Abdullah bin Rawahah mahir membuat puisi. Sehingga Nabi Muhammad SAW sangat menyukai dan menikmati rangkaian kata-kata dalam syair-syair yang dibuatnya.

Semenjak masuk Islam, Rasulullah mendorongnya agar lebih tekun membuat syair. Kemampuan membuat syair kemudian Abdullah bin Rawahah baktikan untuk kejayaan Islam.

Tak hanya dikenal sebagai penyair, Abdullah bin Rawahah rupanya sosok yang jujur dan tegas.

Suatu ketika, Nabi Muhammad menugaskan Abdullah bin Rawahah untuk mengecek harta benda masyarakat Khaibar untuk keperluan penarikan jizyah (pajak bagi penduduk non-Muslim). Khaibar merupakan tempat tinggal kaum Yahudi.

Abdullah bin Rawahah langsung datang ke wilayah tersebut. Di sana, ia memeriksa dan menaksir jumlah kurma yang masih menggantung di atas pohon milik masyarakat Khaibar. Sesuai kesepakatan, masyarakat Khaibar harus membayar pajak karena tinggal di wilayah kekuasaan Islam.

Saat tengah memeriksa jumlah kurma, masyarakat Khaibar mencoba memberi suap kepada pria yang berasal dari Bani Kharaj itu. Mereka menyerahkan perhiasan dengan harapan Abdullah bin Rawahah mengurangi taksiran dan memberikan keringanan pajak. Demikian dalam buku Akhlak Rasul menurut Al-Bukhari dan Muslim.

Namun, Abdullah bin Rahawah secara tegas langsung menolak suap yang ditawarkan penduduk Khaibar. Ia menegaskan, harta suap adalah harta haram.

"Harta sogokan (risyhwah) yang kalian tawarkan kepadaku adalah harta haram. Kami tidak akan memakannya," tegas Abdullah bin Rawahah.

Abdullah bin Rahawah mengikuti setiap pertempuran dalam membela Islam. Saat Perang Mu'tah melawan balatentara Romawi yang hampir mencapai 200.000 orang, ia berdiri di depan barisan pasukan Muslim.

Waktu itu, Zaid bin Haritsah sebagai panglima perang pertama gugur. Demikian juga dengan panglima perang kedua Ja'far bin Abi Thalib.

Setelah kedua panglima tersebut tewas, Abdullah bin Rahawah meraih panji perang dari tangan Ja'far dan terus memimpin pasukan. Ia terus menerjang barisan tentara musuh.

Sahabat Nabi Abdullah bin Rahawah akhirnya gugur juga dalam pertempuran Mu'tah. Posisinya sebagai panglima perang kemudian digantikan oleh Khalid bin Walid atas persetujuan seluruh anggota pasukan dalam pertempuran Mu'tah

Nasab Nabi Muhammad Rasulullah SAW

Nasab Baginda Nabi Muhammad SAW

nasab nabi muhammad, nasab rasulullah, nasab baginda nabi, nasab nabi

 
Assalamu'alaikum wr. wb.

Sebagai umat islam/ umat Nabi Muhammad SAW, kita harus mengetahui Nasab Nabi Muhammad Rasulullah SAW. Dan berikut adalah silsilah/ Nasab Rasulullah Muhammad SAW.

Rasulullah Muhammad SAW

1. Bin Abdulloh

2. Bin Abdul Mutholib

3. Bin Hasyim

4. Bin Abdul Manaf

5. Bin Qusyai

6. Bin Kilab

7. Bin Murroh

8. Bin Ka'ab

9. Bin Luay

10. Bin Gholib

11. Bin Fihir

12. Bin Malik

13. Bin Nadhr

14. Bin Kinanah

15. Bin Khuzaymah

16. Bin Mudrikah

17. Bin Ilyas

18. Bin Mudhor

19. Bin Nidzar

20. Bin Ma'ad

21. Bin Adnan

22. Bin 'Udad

23. Bin Al_Muqowwim

24. Bin Nahur

25. Bin Thayroh

26. Bin Ya'ruf

27. Bin Yasyjub

28. Bin Nabit

29. Bin Ismai as

30. Bin Ibrahim as

31. Bin Tarih

32. Bin Nahur

33. Bin Sarugh

34. Bin Raa'uu

35. Bin Falikh

36. Bin Aybar

37. Bin Syalikh

38. Bin Arfakhsyadz

39. Bin Syam

40. Bin Nuh as

41. Bin Lamikh

42. Bin Matusyalakh

43. Bin Idris as

44. Bin Yarid

45. Bin Mahlail

46. Bin Qinan

47. Bin Yanisy

48. Bin Syiths

49. Bin Adam as.

=============//